Proyek Reklamasi Bawso

Korban KDRT seringkali sangat menderita akibat tantangan kesehatan mental, yang semakin diperparah oleh latar belakang, budaya, dan sistem kepercayaan mereka. Di banyak komunitas, terutama di kalangan kelompok BME, masalah kesehatan mental sangat terstigma, sehingga semakin mempersulit korban untuk mencari dan menerima dukungan yang mereka butuhkan. 

Di Inggris Raya, dan khususnya di Wales, terdapat banyak hambatan yang menghalangi pengguna layanan, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke Dana Publik, untuk mengakses dukungan kesehatan mental yang memadai. Banyak pengguna layanan BME kami tidak mampu membayar konseling privat, dan dengan ditutupnya beberapa badan amal kesehatan mental di Wales, situasinya menjadi semakin kritis. Saat ini, waktu tunggu untuk layanan konseling berkisar antara satu hingga satu setengah tahun, dan selama masa tersebut banyak pengguna layanan kami mengalami penurunan kesehatan mental yang lebih parah. 

Di Bawso, kami berkomitmen untuk menemukan cara-cara inovatif untuk mendukung pengguna layanan kami selagi mereka menunggu bantuan profesional. Salah satu inisiatif tersebut adalah Sesi Terapi Reklamasi Sebuah proyek holistik berbasis seni yang diperkenalkan oleh seorang kolega. Proyek ini memungkinkan klien untuk menggunakan ekspresi kreatif sebagai sarana untuk memproses perasaan, menenangkan pikiran, dan mengelola kesehatan mental mereka. 

Melalui seni, klien diberikan wadah non-verbal untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan emosi mereka, yang mendorong penyembuhan dan ketahanan. Selain itu, karya seni mereka berpotensi untuk dipamerkan atau dijual, yang hasilnya akan mendukung proyek NRPF yang menawarkan manfaat terapeutik dan praktis. 

Kami percaya proyek Reclaim berpotensi memberi dampak positif terhadap beragam pengguna layanan kami, membantu mereka merebut kembali suara mereka, mengelola kesejahteraan mental mereka, dan melangkah maju dengan bermartabat dan penuh harapan.